PROFIL

I. PENDAHULUAN

Dikota-kota besar konon, manusianya semakin individualistis. Masing-masing mengejar kepentingan diri sendiri dan sibuk dengan urusannya, sehingga tidak lagi peduli dengan kepentingan orang lain. Seseorang sering kebingugan mencari teman atu sahabat sebagai temapat mengadu untuk diajak berbincang-bincang, atau ingin menumpahkan sagala perasaaannya. Seseorang penuh perhatian. Hal seperti ini sangat diperulukan pasa saat orang sedang bingung, putus asa dalam menghadapi persoalan hidup dan tidak berdaya mengatasi permasalahannya.

Melalui serana telepon, Hotline Service Bersama sebuah organisasi social menyedianakan diri menjadi sahabat sejati dengan melayani konseling bagi siapa saja yang memerlukannya. Orang akan mudah menjangkau, mudah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tanpa perlu malu atau segan karena konseling tersebut deselenggrakan ranpa tetap muka yang dijamin kerahasian.

Masalah yang akan diperbincangkan atau dikeluhkan bisa mengenai apa saja yang berkisar antara masalah pribadi dan/ bukan tentang politik atau agama. Anda akan dilayani oleh tenaga sukarela yang bekerja tanpa dibayar. Dengan menjadi pendengar yang baik, berarti para relawan menjadi sahabat yang simpatik. Dengan demikian para relawan telah melaksanakan “listening therapy” secara professional, walaupun pelayanan ini bersifat non medis. Prinsip dasar inilah yang dijadikan sasaran pelayanan konseling via telepon Hotline Sevice. Filosofi yang di jadikan pelayanan adalah menghargai, peka, toleran terhadap sesame. Manifestasi dari filosofi itu berarti membiarkan klien menjadi dirinya sendiri yang akan menentukan sendiri jalan hidupnya, menjadi lebih mampu, terampi, ulet dan tangguh dalam meniti kehidupan.

Para relawan siap mejadi “the carring professional” yang melayanoi klien dengan rendah hati, memberi sesuai kebutuhan klien. Perlu disadari bahwa sebenarnya tidak ada seorangpun yang pantas untuk menasehati yang lain. Mengingat sebuah pribadi itu unik berbeda segalanya, termasuk dalam cara-cara menjalani liku-liku kehidupan. Relawa bertugas untuk memberi semangat, bersama-sama meneliti kehidupan yang lalu dan mendorong untuk berani maju melangkah.

Relawan Hotline Service juga dituntut bekerja secara konsinsten terhadap ketentuan-ketentuan organisasi, menghayati tugasnya, tulus hari dan berdedikadi tinggi. Tidak memaksakan kepercayaannya, mampu merahasiakan jati dirinya dan mampu merahasiakan masalah klien yang ditanganinya.

Hotline Sevice didirikan oleh Ibu Anne Marie Alwi ( Almh ), tidak bernaung dibawah organisasi politik dan atau agama tertentu. Hotline Service berada dibawah naungan Yayasan Dharma Samaritan, Akte Notaris Ny. Lidasari Latief No.16, tertanggal 7 April 1981. Beberapa tahun kemudian setelah ibu Anne wafat, diadakan rapat Yayasan. Berdasarkan rapat anggota Badan Pendiri Yayasan yang disahkan Oleh Notaris Adam Kasdarmadji dan dituangkan dalam berita acara rapat no.37, tertanggal 7 April 1994 disetujui perubahan nama Yayasan Dharma Samaritan menjadi Yayasan Hotline Service.

II. SEJARAH

Pelayanan konseling melalui telepon berawal tahun 1953 di kota London. Ketika itu sering digen-parkan oleh kasus bunuh diri. Seseorang rohaniawan, Chad Varah tergelitik hatinya dan berusaha untuk mengetahui sebab-musebab mengapa seseorang nekat nebgakhiri hidup. Maka dipasanglah telepon dikantornya dengan nomor yang mudak di hafal dan melayani selama 24 jam bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Kegiatan seperti itu di informasikan seluas-luasnya di tempat-tempat yang strategis, juga diinformasikan juga melalui media massa. Diantaranya dengan slogan : “Bagi Anda yang tidak memiliki siapapun dan memerlukan teman berbincang, kami bersedia melayani Anda dengan tulus”.

Ternyata uluran tangan yang simpatik seperti itu, mendapat tanggapan positif dari orang-orang yang kesepian, putus asa, bingung dan sebagainya. Dengan adanya peayanan jasa seperti itu, ternyata kasus bunuh diri di kota London menurun. Dari hasil survey terhadap para penelepon, ternyata mereka sangat membutuhkan teman sejati yang penuh perhatian, hangat, ramah dan peduli dengan penderitaannya.

Pelayanan jasa seperti itu cepat sekali menyebar keseluruh inggris, yang kemudian disekitar tahun 1960 menyebar keseluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh pelayanan seperti itu mudah dijangkau. Persoalan-persoalan hidup dapat dikonsultasikan dari jarak jauh, tidak perlu pergi dari rumah, pikiran dan perasaan menjadi tenang dan lega.

Dari sini timbullah keinginan ibu Anne Marie Alwi ( Almh. ) untuk membuka pelayanna konseling melalui telepon di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Ibu Anne Alwi sendiri adalah seorang relawan yang telah berpengalaman bertahun-tahun melayani dan berkecimpung dalah kegiatan seperti itu, ketika tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagai wujud keinginannya tersebut, dijalinlah kerjasama antara BERSAMA ( Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama ) dengan Yayasan Dharma Samaritan ( Yayasan ini kemudian menjadi Hotline Service Bersama ) mencegah jatuhnya korban penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang serta minuman keras.

Akhirnya pada tanggal 18 Mei 1981, lahirlah Hotline Service Bersama ( HSB ).
Sebuah pelayanan jasa konseling via telepon yang pertama kali di Indonesia. HSB mulai beroperasi untuk konseling beralamat di Jl. Radio II No.33, Kebayoran Baru –Jakarta Selatan, yang juga merupakan Sekretariat Organisasi.

Ketika pertama kali HSB hadir ditengah masyarakat, HSB hanya bekerja dengan 9 orang relawan dengan jam pelayanan yang cukup pendek, yaitu hanya selama 3 jam setiap hari dengan menggunakan sebuah pesawat telepon bernomor 771810. Pelayanan HSB terus berkembang yang pada mulanya ditunjukkan kepada upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, ternyata akhirnya sangat pribadi. Fasilitas teleponpun bertambah dari hanya sebuah menjadi 8 pesawat termasuk nomor untuk Sekretariat.

Pada tanggal 5 September 1983, Ibu Anne Marie pelopor berdirinya HSB dipanggil Tuhan YME. Mendahului kita semua. Namun, para relawan yang ada pada waktu itu terus berjuang keras agar HSB tetap berjalan dan terus berkembang.

Sesuai dengan meningkatnya permintaan pelayanan, maka pengurus HSB selalu menyelenggarahkan pelatihan dengan mengajak serta anggota manyarakat untuk menjadi relawan baru, dalam rangka mengisi kebutuhan. Sampai dengan tahun 1997, HSB telah menyelenggarahkan pelatihan sampai dengan angkatan ke XIX. Pada waktu ini ( tahun 2000 ), HSB didukung oleh kurang lebih 74 orang relawan aktif dari berbagai latar belakang kedudukan, sosial, ekonomi, pendidikan, profesi, yang bekerja secara suka dan rela untuk sesama yang memerlukan bantuan konseling dengan berkerja sebagai relawan tanpa imbalan.

III. PELAYANAN

Pelayanan dilakukan 12 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, pelayanan konsutasi tidak dipungut biaya.

Nomor pelayanan ( konseling ) HSB sebagai berikut :
- ( 021 ) 7269213 ( Hunting – 3 lenes )
- ( 021 ) 88854992
- ( 021 ) 88957949

IV. KASUS - KASUS

Agar dapat memberi sedikit gambaran tentang pelayanan HSB, kami seguhkan beberapa jenis kasus. Demikianlah bagi siapapun HSB ingin jadi sahabat sejati.

- Seorang anak usia 8 tahun bertanya tentang PR, apa itu “jajaran genjang”
?...

- Seorang ibu sedikit resah bertanya kemana lapor karena pohon besar tumbang di depan rumah,
- seluruh jaringan listrik dan telepon mati.
- Seorang guru besar yang merasa kesepian di hari tua. Usia 77 tahun. Semua orang meninggalkan rumah, termasuk istrinya yang juga sudah tua.
- Bagaimana menulis surat cinta oleh cowok usia 14 tahun ?.

V. PARTISIPASI

Partisipasi dapat di lakukan dengan berbagai cara :

Menjadi relawan.
1. ( Pendaftaran di buka sepanjang tahun, pelatihan relawan dilakukan sesuai kebutuhan ).
2. Menyebarkan informasi.
3. Menjadi donator melalui Bank Melawai No. Rek. A/C 283 044 664 001.

VI. SUSUNAN PENGURUS

Susunan Pengurus Hotline Service Bersama Periode 1998 – 2000 adalah :

1. Pembina :
2. Ketua I :
3. Ketua II :
4. Sekretaris :
5. Bendahara I :
6. Bendahara II :

VII. SEKRETARIAT


Hotline Service Bersama

“PURI BERSAMA”

Jl. Radio II No. 33 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12130
Telp. / Fax. : ( 021 ) 7221810



VIII. NOMOR TELEPON HSB

Pelayanan Jakarta : ( 021 ) 7269213* ( 3 lines )

Telp. Sekretariat : ( 021 ) 7221810

Alamat Sekretariat : Sekretariat Hotline Service Bersama
Jl. Radio II No. 33, Kebayoran Baru – Jakarta

2 komentar:

  1. Gilebedh, keren ini... masih aktif ga ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih di hari selasa jam 09.00 - 11.00
      Karena covid jadi hari lain masih off

      Hapus